Minggu, 21 Oktober 2012

Profil Ustadz


Ustadz Masrukhan

Nama seorang Konsultan Spiritual muda yang low profile ini cukup singkat, yaitu mempunyai nama asli: Masrukhan. Dalam pergaulan sehari-hari, beliau biasa disapa dengan panggilan "Kang Masrukhan". Sebutan "Kang" adalah sebutan khas santri yang artinya Mas atau Kakak yang dituakan atau di hormati di kalangan pondok pesantren. Beliau inilah pimpinan Asosiasi Parapsikologi Nusantara yang berkantor di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.

Secara pendidikan formal, Kang Masrukhan adalah sarjana tarbiah dari salah satu Universitas Islam Negeri di Jawa Tengah. Namun kecintaannya pada ilmu spiritual dan ilmu kebatinan, membuatnya lebih mendalami ilmu yang bersifat sufi atau tasawuf dan metafisika.

Darah spiritualis mengalir dari kakeknya, Mbah Supardi yang merupakan penyembuh alternatif dan ahli supranatural yang cukup dikenal masyarakat Demak, Jawa Tengah. Mbah Supardi menjalani profesinya sebagai penyembuh alternatif sampai akhir hayatnya, yakni hingga usia 115 tahun. Sebelum wafat, Mbah Supardi mewariskan ilmu-ilmu rahasianya kepada Kang Masrukhan karena dianggap paling berbakat dibandingkan anak-cucu-nya yang lain.

Bakat Kang Masrukhan dalam bidang spiritual dan intuisinya sudah terlihat sejak usia belia, sehingga tidak jarang Kang Masrukhan menjadi tempat bertanya dan konsultasi berbagai masalah kehidupan oleh tetangga, saudara serta teman-temannya yang sedang punya masalah.

Sudah banyak orang dengan berbagai masalah kehidupan baik persoalan ekonomi, sosial, kesehatan, karier, jodoh, rumah tangga, kasus hukum, kenakalan anak, percintaan, keselamatan dan lain sebagainya dibantu oleh Kang Masrukhan dengan solusi spiritual-nya yang unik dan terbukti mujarab.

Sudah ribuan oaring terbantu dengan berbagai cara atau lelaku riyadhoh dan usaha yang dibimbing oleh Kang Masrukhan. Waktu kecil, Kang Masrukhan tidak tahu bagaimana proses datangnya solusi kepadanya. Setiap ada orang yang berkonsultasi kepadanya, tiba-tiba terlintas dalam pikirannya suatu solusi yang tepat. Solusi yang muncul bisa bermacam-macam, misalnya berupa amalan doa, cara bersikap, cara menangani suatu persoalan, atau bisa juga berupa benda bertuah yang memiliki manfaat khasiat yang cocok.

Dan untuk benda bertuah sendiri, ada yang berupa azimat, rajah, barang asmak (barang yang diisi energi), atau benda atau pusaka yang berasal alam ghaib. Karena selain ahli dalam mengisi benda bertuah, Kang Masrukhan juga dikenal bisa menarik benda / pusaka dari alam supranatural.

Pada usia remaja, ketika teman-teman beliau lebih suka bermain dan berhura-hura, Kang Masrukhan justru memanfaatkan waktunya untuk mempelajari lebih dalam ilmu spiritual dari berbagai aliran, termasuk aliran Ilmu Hikmah yang mengkaji rahasia huruf dan ayat, Ilmu Kejawen yang memanfaatkan khodam atau perewangan, dan Ilmu Metafisika Modern yang menggunakan kekuatan pikiran, berbagai aliran pencak silat, dan aliran tenaga dalam, serta ilmu supranatural lainnya.

Dalam perjalanan spiritual dan belajar ilmu supranatural yang penuh lika-liku, Kang Masrukhan sempat mondok selama kurang lebih 9 (sembilan) tahun di empat pesantren, yaitu:
  1. Ponpes Al-Muna yang di asuh oleh ahli sufi K.H. Masrukhin. Disinilah dia mendapatkan dasar-dasar ilmu agama dan ilmu hikmah.
  2. Ponpes Darul Khusna yang diasuh Kiyai Supriadi. Selama di Ponpes Darul Khusna, Masrukhan lebih banyak menimba ilmu agama.
  3. Pondok Pesantren Roudhotut Tolibin pengasuh K.H. Minan Zuhri. Belajar berbagai jenis ilmu hikmah, fiqh, salafiyah, tauhid dan ilmu warisan Raden Asnawi.
  4. Pondok Pesantren Manarul Huda, yang diasuh oleh tiga Kyai Karismatik yaitu K.H. Abdullah Khafidz, Kyai Hamzah Nawawi, dan Kyai Syaiful Hadi. Tiga Kiyai tersebut berdakwah dengan cara mengajarkan ilmu-ilmu hikmah, ilmu kitab kuning salafiyah, mujarobat kubro, pengobatan kekuatan doa, berbagai solusi spiritual dan kanuragan bertujuan untuk menarik banyak pemuda dan masayarakat luas supaya mau mengaji di pondok pesantren, dan kemudian dengan lembut serta disiplin yang kuat para Kyai tersebut membimbing murid-muridnya supaya berguna di masyarakat dan memiliki akhlak Islami. Oleh karena umumnya para murid dibekali "ilmu kanuragan dan ilmu spiritual kehidupan" selama di pesantren, tidak heran bila masyarakat sering menganggap pesantren tersebut sebagai "gudang ilmu supranatural dan pembuka berkah segala aspek kehidupan".

Selain menggali banyak ilmu agama dan Ilmu Hikmah dari pesantren dan dari kakeknya, Kang Masrukhan juga belajar berbagai ilmu kanuragan, kebatinan dan ilmu hikmah dari berbagai guru secara privat. Berikut adalah beberapa guru, ulama ataupun kiayi yang menjadi panutan Kang Masrukhan:
  1. Mbah Supardi Adalah Kakek Kang Masrukhan Yang Tinggal di Demak Kota Wali. Beliau Adalah Ahli Ilmu Kebatinan, Pengobat Alternatif Supranatural, Transfer Energi, Kanuragan, Ilmu Pengasihan, Sufistik dan Kerezekian.
  2. K.H. Mursidi MB.A Asal Kudus (Ahli Ilmu Hikmah).
  3. K. Noor Saliim Asal Jepara (Ahli Ilmu Metafisika dan Ilmu Spiritual).
  4. K. Abdullah Kholiq Asal Jepara (Ahli Ilmu Fiqh, Tasawuf, Salafi, Spiritual, Kanuragan).
  5. K.H. Ahmad Basir Asal Kudus (Ahli Ilmu Spiritual, Salafi dan Ijazah Riyadhoh Ilmu Hikmah).
  6. Mbah Noor Cholis Asal Demak (Ahli Supranatural).
  7. K.H. Thohirin Asal Jepara (Ahli Ilmu Salafiah, Fiqih dan Spiritual).
  8. Ustad Agus Asal Kudus (Ahli Spiritual dan Salafi).
  9. Mbah K.H. Sa’roni Ahmadi Asal Kudus (Ahli Salafi, Fiqih, Tasawuf, Tafsir Al Qur’an, Spiritual, Tariqoh, Syariat, Hakikat, dan Ahli Ilmu Tauhid ).
  10. Habib Achmad Asal Jepara (Ahli Ilmu Fiqih, Spiritualis, Salafi dan Tasawuf ).
  11. Dan Spiritualis Aliran Islam Kejawen Keturunan Sunan Kalijaga Yang Tidak Mau Disebutkan Namanya (Ahli Ilmu Spiritual, Kanuragan, Gaib, Transfer Energi, dan Ilmu Islam Kejawen Warisan Sunan Kalijaga).

Kang Masrukhan mengaku, ia sangat menyukai dunia spiritual atau parapsikologi sehingga waktu luangnya banyak digunakan untuk mengasah kemampuan spiritual dan mengkaji ilmu supranatural. Dan sebagai wadah aktivitasnya dalam dunia supranatural, Kang Masrukhan membentuk Asosiasi Parapsikologi Nusantara (APN) di Kudus Jawa Tengah. APN merupakan sebuah badan yang mengkaji fenomena-fenomena parapsikologi, baik dari sudut pandang pembuktian ilmiah maupun dari sudut pandang teori filosofis. Lembaga ini sekaligus menjadi wadah bagi Kang Masrukhan dan rekan-rekannya dalam menjalankan pelayanan spiritual kepada masyarakat dalam membantu segala aspek persoalan kehidupan.

Ketika ditanya mengapa memilih menjadi Konsultan Spiritual,Kang Masrukhan menjawab: "Saya hanya menjalankan peran yang diberikan oleh Allah. Setiap manusia itu kan menjalankan peranannya sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing. Ada yang berperan sebagai arsitek, dokter, pengacara, pedagang, pengusaha, karyawan dan sebagainya. Saya merasa dititipi keahlian spiritual oleh Allah, maka saya merasa terlalu egois apabila saya simpan pengetahuan saya sendiri. Makanya saya memberikan pelayanan untuk untuk membantu masyarakat luas.

Kang Masrukhan juga menjelaskan, apapun peran kita di dunia, selama itu baik dan berguna untuk banyak orang, maka terimalah peran itu sebagai jalan amal ibadah. Seorang dokter bisa beribadah dengan membantu pasien, pedagang bisa beribadah dengan jual-beli yang jujur, pengacara bisa beribadah dengan menegakkan keadilan dan seterusnya. Sedangkan Kang Masrukhan sendiri beribadah dengan memberikan layanan spiritual kepada orang-orang yang membutuhkannya. Baik secara langsung bertemu dengan Kang Masrukhan atau ataupun jarak jauh melalui media email, surat dan telepon.

Kalaupun ada mahar atau biaya yang perlu dikeluarkan, itu merupakan konsekwensi hidup di dunia yang mana kita membutuhkan biaya untuk menopang kehidupan di dunia ini. Dan semuanya itu tentu juga atas niat dan keikhlasan hati dalam meminta ridho Allah SWT supaya kita semua di beri keberkahan hidup dengan adanya timbal balik dalam kebaikan.

Praktek Terdaftar & Resmi Diakui Pemerintah
STPT Dinas Kesehatan: 445 / 515 / 04.05 / 2012
Kejaksaan Negeri: B-18 / 0.3.18 / DSP. 5 / 12 / 2011
Lihat Bukti Legalitas - Klik Disini

1 komentar:

  1. Tolongin kami pak..kami sangat kesusahan buat makan saja susah apalagi buat bayar mahar uang dari mana...kami sangat kesulitan ekonomi

    BalasHapus